Minggu, 18 Maret 2012

Undangan kanggo sedulur

assalamualaikum wr.wb
Poro sedulur, aku arep ngadakke acara reoni keluarga sekalian kanggo silaturahmi. Kabeh sedulur tak karepke iso teko neng acaraku iki.

rencanane acaraku iki arep di adake :
Dino/Tanggal : Setu / 30 maret 2012
Jam               : 20.00 WIB sd rampung
Nggone         : Hotel 21, Gisting
Klambine      :  Sing lanang nganggo batik karo blangkon
                       Sing wedok nganggo kebaya

tak tunggu tekane yo sedulur....

wassalamualaikum wr. wb.

Jumat, 09 Maret 2012

my favourit

i love musik... i love almost all genre of musik. Pop, jazz, clasic, rock, metal, rap, hip hop etc. i like it, but i  prefer love to depapepe. Depapepe is two musician who play guitar. I like depapepe because all of them song always make me feel peace . I love playing guitar too. I don't know why i like playing guitar but when i play it i feel comfortable. You must try to play it, maybe you will like to do it again.

Tugu Tani Accident


Inevitable death.  Afriyani Susanti, 29, hit a dozen of people by a Daihatsu Xenia (B 2479 XI) on Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Central Jakarta. Nine people were killed while four others were injured.




Adj. Sr. Comr. Sudarmanto, head of enforcement for the Jakarta Police’s traffic directorate, said the driver of the vehicle, Afriani Susanti, 29, had been found without a driver’s license or a valid vehicle registration and only a photocopy of an expired registration document. She was also driving drunk at high speed 


At that speed is 70 km / h, exceeding the maximum limit of 60 km / h. But the new information obtained by investigators from the lush-bodied women who are now named as a suspect, the car speed was more than 70 km / h

"The suspect admitted speed of nearly 100 kilometers per hour. He was not only able to drive, but he admitted that he had to drive a car since high school, "said Head of Public Relations Jakarta Police Commissioner Pol Rikwanto Laka Unit office then Jakarta Police, Pancoran, South Jakarta, Sunday night.


In her first public statement since the incident, Afriani apologized to the families of the victims in a letter read out by her sister, Ayudyah Safitri, at a news conference on Wednesday night. 

In it, she “apologized for everything,” saying that “maybe my apology means nothing. But, please let me say, ‘sorry, sorry, sorry’ ....”

A total of nine people had died, 13 others were wounded, one of whom was in critical condition at Gatot Subroto Army Hospital.

Source : Vivanews.com


In my opinion that accident made by afriyani is very worrying. Maybe that accident not be held if
afriyani more carefully and not drunk and do a party drug.She had punishment because she had killed 9 people and she had a punishment because she using drug. I hope this accident will never happen again. And i told you man, never use drug or drunk and always safety driving.....


Jumat, 20 Januari 2012

autobiografi


Kelahiran
                Saya lahir di desa banjarsari, kecamatan wonosobo, kabupaten tanggamus. Saya lahir tanggal 18 desember 1995 di sebuah sumah praktek seorang bidan. Saya lahir pada pukul 22.13 WIB. Saya lahir dengan normal. Ibu saya bernama Siti Romlah, dan ayah saya bernama Hadi Kuncoro. Ayah saya memberi nama saya Alfa Sendya Hayu Marzuki. Alfa berasal dari bahasa latin yang artinya pertama/satu, Sendya berasal dari bahasa sansekerta yang artinya pertama, Hayu juga berasal dari bahasa sansekerta yang artinya selamat, dan marzuki dari bahasa arab yang artinya murah rezeki. Jadi maksud dari nama saya adalah “anak pertama yang selamat dan murah rezeki di kemudian hari”, amin.

Masa kanak-kanak
                Menurut cerita orangtua saya, sewaktu saya kecil saya adalah anak yang lincah dan kreatif (sekarang juga masih koJ ), saya belajar di taman kanak-kanak RA Anissa. Disana saya mulai diajari cara mewarnai suatu gambar, menyusun puzzle, dll. Disana saya mempunyai banyak teman yang baik. Pada saat berada di taman kanak-kanak saya pernah mendapat prestasi sebagai juara 3 senam antar kecamatan. Itulah prestasi pertama yang saya dapatkan. Setelah tamat belajar di taman kanak-kanak saya masuk di sebuah sekolah dasar di desa saya yang bernama SDN 1 Banjarsari. Disana saya mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan. Saya mulai belajar bersosialisasi dengan teman teman dan dengan para guru. Selama belajari di Sekolah Dasar saya selalu masuk dalam 3 besar dikelas. Saya tumbuh bersama keluarga yang bahagia, teman-teman baik, dan juga lingkungan yang nyaman dan damai. Saya tamat belajar di sekolah dasar pada tahun 2008. Saya lulus dengan nilai terbaik di sekolah.

Masa remaja
                Setelah saya lulus dari Sekolah Dasar, saya dan keluarga pindah dari wonosobo ke gisting. Saya melanjutkan belajar di SMPN 1 Gisting. Berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, lingkungan sekitar rumah maupun lingkungan sekolah. Saya masuk di kelas 7d. Di sinilah saya mendapatkan seorang pacar pertama saya. Dia berinisial “P”, saat saya kelas 7 dia duduk di kelas 9. Hubungan antara saya dan dia berlangsung selama sekitar 6 bulan. Hubungan saya dan dia terhenti ketika dia melanjutkan sekolah di Jakarta. Selama di SMP saya cukup aktif dalam bidang OSIS dan juga sering mengikuti lomba olimpiade atau LCT. Prestasi yang saya dapatkan sewaktu saya berada di smp adalah juara 2 olimpiade sains tingkat kabupaten di bidang biologi dan mewakili Kabupaten tanggamus untuk bertempur di tingkat provinsi. Saya juga pernah menjadi juara 1 lomba LCT MIPA se-Kabupaten.
                Saya lulus dari SMP pada tahun 2011 dengan nilai-nilai yang sangat memuaskan. Setelah lulus saya melanjutkan belajar di SMA Negeri 2 Bandarlampung. Di Bandarlampung saya tinggal disebuah rumah kos di jl. Amir hamzah, komlek smp 9 Gotongroyong, Bandarlampung. Saya masuk di kelas X-1. Dengan teman-teman yang baik dan menyenangkan dengan berbagai karakternya masing-masing. Saya sangat menikmati kehidupan ini J.

Pengikut